Harga emas turun dalam perdagangan Eropa pada hari Selasa, menandai sesi kerugian kedua berturut-turut, mundur dari level tertinggi dua minggu di tengah aksi ambil untung dan dolar yang lebih kuat terhadap mata uang utama.
Penurunan ini menyusul komentar agresif dari pejabat Federal Reserve Christopher Waller, yang meredam kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan November
Harga Emas
Harga emas turun 0,4% hari ini menjadi $2.638 per ons, setelah mencapai harga tertinggi sesi di $2.655. Pada hari Senin, logam mulia itu turun 0,3%, menandai kerugian pertamanya dalam tiga hari, turun dari harga tertinggi dua minggu di $2.666.
Dolar
Indeks dolar naik 0,15% pada hari Selasa, memperpanjang kenaikannya untuk sesi keenam berturut-turut dan mendekati level tertinggi dua bulan di 103,36. Kekuatan dolar didorong oleh data ekonomi AS yang kuat dan komentar agresif dari pejabat Federal Reserve.
Pernyataan Waller
Pejabat Federal Reserve Christopher Waller mendesak agar berhati-hati terkait potensi penurunan suku bunga di masa mendatang, dengan mengutip data ekonomi AS terkini. Ia juga menyoroti kekhawatiran tentang data ketenagakerjaan, dengan mencatat bahwa badai terkini dan pemogokan Boeing dapat mengganggu laporan penggajian mendatang, yang berpotensi mengurangi penambahan lapangan kerja pada bulan Oktober sebanyak 100.000.
Menyusul komentar Waller, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 0,25% oleh Fed pada bulan November sedikit menurun menjadi 85%, sementara peluang mempertahankan suku bunga tidak berubah naik menjadi 15%.
Perwalian Emas SPDR
Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust meningkat sebesar 2,59 ton kemarin, sehingga totalnya menjadi 880,57 ton, level tertinggi sejak akhir tahun 2023.