top of page
tkleong7

Emas Menghadapi Tekanan Menjelang Rilis Cata ketenagakerjaan AS


Pada sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu, harga emas jatuh, melanjutkan penurunan dari level tertinggi sejarah akibat pengambilan keuntungan aktif oleh para investor. Selain itu, penguatan dolar juga memberikan tekanan pada logam berharga ini.


Pernyataan hawkish terbaru dari Ketua Fed, Jerome Powell, telah mengurangi ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga AS sebesar 0,5% pada bulan November. Para investor kini menunggu data pasar tenaga kerja AS yang penting yang dijadwalkan dirilis kemudian pada minggu ini.


Harga

Hari ini, harga emas meningkat sebesar 0,7%, mencapai $2.644 per ons, dengan harga tertinggi sesi di $2.663.


Pada hari Selasa, harga emas melonjak 1,1%, melanjutkan kenaikan dan mendekati rekor tertinggi sebesar $2.685.


Kenaikan ini didukung oleh permintaan yang kuat untuk aset aman setelah serangan rudal Iran terhadap Israel, memicu kekhawatiran tentang konflik yang lebih luas di Timur Tengah.


Dolar

Indeks dolar naik 0,1% pada hari Rabu, menandai sesi kenaikan ketiga berturut-turut dan mendekati puncak dua minggu sebesar 101,39 terhadap sekeranjang mata uang utama.


Powell

Dalam sebuah pidato di Tennessee awal minggu ini, Ketua Fed Jerome Powell mengambil sikap optimis, menunjukkan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan melanjutkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25% di masa depan, tanpa adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.


Menurut alat FedWatch, kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve sebesar 0,5% pada bulan November adalah 39%, sementara ada kemungkinan 61% untuk pemotongan suku bunga sebesar 0,25%.


Ini datang sebelum data ketenagakerjaan sektor swasta AS yang penting, diikuti dengan laporan gaji yang krusial pada hari Jumat.


SPDR

Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust meningkat sebesar 2,88 ton kemarin, membawa total menjadi 874,82 ton.

0 tampilan
bottom of page